Sedekah Alat Sholat Albirru Indonesia Jaya

Sedekah Alat Sholat Albirru Indonesia Jaya – Setiap manusia memiliki akal dan hati yang membuatnya memiliki keyakinan akan sang pencipta nya. Terdapat beberapa agama di setiap negara yaitu: Kristen Katolik, Islam, Kristen Protestan, Hindu, Budha, Etnis, dan lain-lainnya. Setiap agama yang diyakini pasti memiliki kitab dan juga budaya beribadah yang berbeda-beda diantaranya terdapat agama Islam, Islam merupakan agama terakhir yang di anut oleh Umat Nabi Muhammad SAW.

 

Sedekah Alat Sholat Albirru Indonesia Jaya

Berikut jenis-jenis ibadah dalam Islam,

  1. berdasarkan pelaksanaannya, ibadah digolongkan menjadi tiga, sebagai berikut:
    1. Ibadah jasmaniah dan rohaniah (jasmani dan rohani). Contohnya: sholat dan puasa.
    1. Ibadah rohaniah dan maliyah (rohani dan harta). Contonya: zakat.
    1. Ibadah jasmaniah, rohaniah, dan maliyah (jasmani, rohani, dan harta). Contohnya: ibadah haji.
  2. Sedangkan, dari segi bentuk dan sifatnya, ibadah dibagi menjadi lima, sebagai berikut:
  3. Ibadah dalam bentuk perkataan/ lisan. Contohnya: zikir, doa, dan baca Al Quran.
  4. Ibadah dalam bentuk perbuatan yang tidak ditentukan bentuknya. Contohnya: membantu atau menolong orang lain.
  5. Ibadah dalam bentuk pekerjaan yang telah ditentukan bentuknya. Contohnya: sholat, puasa, zakat, ibadah haji.
  6. Ibadah yang tata cara dan pelaksanaannya berbentuk menahan diri. Contohnya: puasa, iktikaf, dan ihram.
  7. Ibadah yang berbentuk menggugurkan hak. Contohnya: memaafkan kesalahan orang lain dan membebaskan hutang seseorang.

 

Sedekah Alat Sholat Albirru Indonesia Jaya

Secara umum, konsep ibadah dibagi menjadi dua, yaitu ibadah mahdhah dan ghairu mahdhah atau sering disebut muamalah. Ibadah mahdhah adalah ibadah yang telah ditentukan dan menjadi syariat bagi umat Islam.

Dalam kata lain, ibadah mahdhah adalah hubungan manusia dengan Tuhan atau hubungan secara vertikal. Ibadah sholat, zakat, puasa, dan haji dinamakan ibadah mahdhah.

Sedangkan ibadah ghairu mahdhah atau umum atau muamalah, merupakan segala perbuatan yang mendatangkan kebaikan dan dilakukan dengan niat ikhlas karena Allah SWT. Ibadah ini juga dilakukan antar sesama manusia atau hubungan horizontal.

Ibadah ghairu mahdhah contohnya silaturahmi, menjenguk orang sakit, sedekah, mencari ilmu, bekerja, membangun masjid, menolong orang, dan perbuatan baik lainnya.

            Sedekah dari bahasa Arab yaitu “Shadaqah” yang berasal dari kata “Sidiq” yang artinya kebenaran. Jelasnya sedekah mencakup segala amal atau perbuatan baik sebagai pembuktian dengan menunjukkan kebenaran iman kepada Allah SWT.

            Sedekah tidak harus mengeluuarkan atau menyumbangkan harta, bisa juga dengan perbuatan baik, salah satunya dengan tersenyum, seperti yang terdapat di dalam sebuah hadist Rasulullah SAW;

 

Sedekah Alat Sholat Albirru Indonesia Jaya

Sedekah Alat Sholat Albirru Indonesia Jaya

 

“ Memberikan senyuman kepada saudaramu adalah sedekah

Baca Juga : Pembangunan Asrama Yatim Santri Berprestasi Dan Mandiri

Adapun macam-macam sedekah yang disebutkan dalam beberapa hadist, yaitu;

1. Tasbih, Tahlil dan Tahmid

Rasulullah SAW bersabda: “Bahwasannya diciptakan dari setiap anak cucu adam tiga ratus enam puluh persendian. Maka barang siapa yang bertakbir, bertahmid, bertasbih, beristigfar, menyingkirkan batu, duri atau tulang dari jalanan, amar ma’ruf nahi munkar, maka akan dihitung sejumlah 360 persendian”

2. Sedekah Harta (Materi)

            Sedekah harta bisa dilakukan dengan cara memberikan harta untuk membantu anak yatim, piatu, dhuafa, penghafal al-quran, dan korban bencana alam. Dengan mensedekahkan harta dapat memberi keberkahan pada harta seorang hamba.

 terdapat pada sabda Rasulullah SAW:

ما نقصت صدقة من مال وما زاد الله عبدا بعفو إلا عزا

“Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim, no. 2588)

Dalam Syarh Shahih Muslim An Nawawi menjelaskan: “Para ulama menyebutkan bahwa yang dimaksud disini mencakup 2 hal: Pertama, yaitu hartanya diberkahi dan dihindarkan dari bahaya. Maka pengurangan harta menjadi ‘impas’ tertutupi oleh berkah yang abstrak. Ini bisa dirasakan oleh indra dan kebiasaan. Kedua, jika secara dzatnya harta tersebut berkurang, maka pengurangan tersebut ‘impas’ tertutupi pahala yang didapat, dan pahala ini dilipatgandakan sampai berlipat-lipat banyaknya.”

 

https://youtu.be/WQND53xmiVw
Santunan Menjelang Ramadhan 1444H 19 Maret 2023

Seperti Firman Allah SWT;

إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَاتِ وَأَقْرَضُوا اللَّهَ قَرْضاً حَسَناً يُضَاعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ

“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (QS. Al Hadid: 18)

Copyright ©Al-Birru Indoensia Jaya 2023 . Develope by Anisa Mawadah

 

Tinggalkan Komentar

Scroll to Top