Menyantuni anak yatim sangat dianjurkan dalam Islam. Ada beberapa keutamaan dalam menyantuni anak yatim, antara lain
- Mendapat ridha Allah SWT
Allah SWT sangat menyukai orang yang menyantuni anak yatim. Dalam hadis qudsi yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW berkata bahwa Allah SWT berfirman, “Aku adalah teman orang yang menyayangi orang yang lemah. Barangsiapa yang menyayangi orang yang lemah, maka Aku akan menyayangi dia dan menjadikannya temanku.” Dalam hadis ini, Allah SWT menunjukkan bahwa Dia sangat menyukai orang yang menyayangi orang yang lemah, termasuk anak yatim. Oleh karena itu, ketika kita menyantuni anak yatim, kita akan mendapatkan ridha Allah SWT.
2. Mendapatkan keberkahan dan kebaikan
Menyantuni anak yatim juga memberikan keberkahan dan kebaikan dalam kehidupan kita. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang menyantuni seorang anak yatim atau memenuhi kebutuhan orang miskin, maka Allah SWT akan memberikan keberkahan pada hidupnya dan akan memudahkan urusannya.” Dalam hadis ini, Rasulullah SAW menunjukkan bahwa Allah SWT akan memberikan keberkahan pada hidup orang yang menyantuni anak yatim atau memenuhi kebutuhan orang miskin.
3. Menghapuskan dosa
Menyantuni anak yatim juga dapat menghapuskan dosa-dosa kita. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang merawat seorang anak yatim yang yatim piatu atau anak yang kecil, maka baginya akan ada di sisi Allah SWT sebuah rumah di surga.” Dalam hadis ini, Rasulullah SAW menunjukkan bahwa Allah SWT akan memberikan rumah di surga bagi orang yang merawat anak yatim. Dengan demikian, dosa-dosa kita akan diampuni oleh Allah SWT.