Pembelajaran Bahasa Arab Di Albirru Indonesia Jaya merupakan pembelajaran bahasa yang perlu dimengerti bagi umat muslim, dengan adanya pembelajaran TPA dan bahasa arab dapat membantunya dalam memahami arti dari bahasa arab. Dengan begitu lembaga sosial albiru Indonesia Jaya menyediakan pembelajaran untuk anak yatim yaitu dan duafa upaya menambahkan ilmu dalam memahami Alquran dan sunnahnya. Terdapat dua kegiatan dalam memahami bahasa Arab yaitu TPA dan bahasa arab.
TPA adalah alat yang dapat membantu menguji untuk memperkirakan pola pikir beserta atau santri anak binaan dalam pelafalan bahasa Arab dengan buku Iqro dan Alquran sedangkan pembelajaran bahasa Arab lebih cenderung dengan kosakata dan ilmu nawu shorof yang merupakan cabang ilmu yang pembahasannya fokus pada perubahan yang terjadi pada harokat akhir suatu kalimat.
Adanya TPA di Yayasan Al biru Indonesia Jaya dimulai pada tahun 2019 dan pembelajaran bahasa Arab dimulakan pada tahun 2020 berlanjut hingga saat ini.
Pada tahun 2017 Yayasan Al biru Indonesia Jaya bertepatan di Jalan Patriot Raya No 28C. Rt 02/03. Kel. Jakasampurna Kec. Bekasi Barat, Kota Bekasi, 17145.
Dan pada tanggal 01 Mei 2023 berpindah tempat di belakang Pom Bensin Patriot, Depan SDN Jakasampurna 1, Bekasi, Jalan Al Dalah, Rt 09/ Rw 02, Kp. 2, Jakasampurna, Kec. Bekasi Barat, Kota Bekasi, 17145.
Pembelajaran Bahasa Arab Di Albirru Indonesia Jaya
Pentingnya Bahasa Arab untuk seorang muslim :
1. Bahasa Arab adalah bahasa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam atau nabi Muhammad SAW.
Rasulullah SAW lahir di Mekah pada Rasulullah SAW dilahirkan di tengah kabilah besar, Bani Hasyim di Mekkah pada pagi hari Senin, tanggal 9 Rabi’ul Awwal, tahun pertama kedatangan pasukan gajah yang dipimpin Abrahah atau 40 tahun dari berlalunya kekuasaan Kisra Anusyirwan. Riwayat lain menyebut Nabi SAW lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal.
Di kalangan umat Islam, riwayat yang paling populer menyebutkan bahwa Nabi Muhammad saw lahir pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal atau bertepatan dengan 29 Agustus 580 Masehi. Pendapat ini didasarkan pada sebuah riwayat Imam Ibnu Ishaq dari Sayyidina Ibnu Abbas: “Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal 12 di malam yang tenang pada bulan Rabi’ul Awwal, Tahun Gajah.”
Pada 6 Agustus 610 Masehi atau pada 17 Ramadhan, saat itu surat yang turun adalah Surat Al-Alaq ayat 1-5. Rasulullah menerima wahyu pertama di Gua Hira yang terletak di puncak Jabal Nuur yang terletak di sebelah timur kota Mekah, sekitar 4 km dari Masjidil Harom. Tinggi Jabal Nuur sekitar 634 meter. Letak Gua Hira sekitar 20 meter sebelum mencapai puncak Jabal Nuur.
Pada kala itu Rasulullah memakai bahasa Arab bahasa yang di pakai oleh Bangsa Arab. Dan turun nya Qur’an Surat Maryam ayat 97 yang berbunyi;
“فَإِنَّمَا يَسَّرْنَاهُ بِلِسَانِكَ”
Artinya : ” maka sesungguhnya kami telah memudahkan (Al-Qur’an) itu dengan bahasamu (Muhammad).” (Qs. Maryam : 97)
Bahasa yang dimaksud dari ayat tersebut adalah bahasa Arab.
2. Bahasa Arab merupakan bahasa Alquran dan hadis.
Upaya dalam memahami kitab suci yang baik dan benar alangkah lebih baik bila kita memahami bahasanya terlebih dahulu yaitu bahasa Arab.
Terdapat dalam firman Allah :
“إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ”
Artinya: “Sesungguhnya kami menurunkannya berupa Qur’an berbahasa Arab, agar kamu mengerti”( Qs. Yusuf :2)
3. Bahasa Arab pernah menjadi bahasa internasional nomor 1 di dunia
Pada masa kejayaan Islam di abad 6 sampai 7 masehi lebih tepatnya pada masa pemerintahan Daulah Abbasiyah yang telah berhasil meraih peradaban dunia hingga tercatat dalam sejarah bahwa peradaban Barat tidak akan ada jika tidak munculnya para ilmuwan muslim. Hingga saat ini bahasa Arab masih dipakai di beberapa negara yaitu Ada 7 negara yang menggunakan Bahasa Arab sebagai bahasa nasional atau bahasa minoritas, tapi bukan bahasa utama. Yaitu, Cyprus, Eritrea, Iran, Mali, Nigeria, Senegal, Turki. Ada juga 4 negara yang memberikan status spesial berdasarkan konstitusi kepada Bahasa Arab, yaitu Iran, Israel, Pakistan, dan Filipina.
Bahasa Arab menjadi bahasa resmi dari 25 negara di wilayah Timur Tengah dan juga menjadi bahasa peribadatan umat Islam di dunia. Angka dari penutur yang menggunakan bahasa Arab bisa dilihat di beberapa negara Timur Tengah dan beberapa negara Asia, termasuk Uni Emirat Arab, Irak, Arab Saudi, Yaman, Sudan, Qatar, Afghanistan, Iran.
4. Memahami bahasa Arab merupakan syarat menjadi Mufti.
Mufti adalah mujtahid (Seorang ahli Fiqih) atau faqih. Fiqih adalah ilmu-ilmu tentang hukum syariat yang dihasilkan berdasarkan dalil-dalilnya. Dengan memenuhi syarat-syarat berijtihad sehingga ia layak memberikan fatwa bagi seorang Mufti.
Fatwa lebih khusus dari ijtihad titik ijtihad adalah penggalian hukum syar’i dari dalil-dalilnya baik ada yang bertanya tentang bahasan tersebut atau tidak. Sedangkan fatwa hanya dilakukan ketika ada muncul suatu perkara dan perkara tersebut ditanyakan kepada seorang Faqih atau mujtahid.
Terdapat dalam firman Allah SWT:
” وَلَا تَقۡفُ مَا لَيۡسَ لَكَ بِهِۦ عِلۡمٌۚ ٗ”
Artinya : ” dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui.” (Qs. Al Isra’ : 36)
Dari ayat tersebut kita dapat ketahui bahwa kita tidak boleh mengikuti seorang Mufti yang tidak paham bahasa Arab sedangkan bahasa Arab adalah kunci dalam memahami agama Islam.
Umar Bin Khattab pernah berkata: ” pelajarilah bahasa Arab Karena itu adalah bagian terpenting dalam memahami agama Islam”.
Selain Pembelajaran Bahasa Arab Di Albirru Indonesia Jaya kita juga memmiliki berbagai macam program sebagai berikut:
Program Albirru Indonesia Jaya
Albirru Indonesia Jaya juga memiliki berbagai macam program yaitu:
- Orang Tua Asuh
- Zakat Fitrah
- Istigosah
- Santunan Anak Yatim, Piatu dan Dhuafa
- Berqurban
- Wakaf Qur’an dan perlengkapan Sholat
- Menyantuni Panti Jompo
- Zakat Fidyah
- Bantuan kesehatan
- Dan Lain Lain
Baca Juga : Pembangunan Asrama Yatim Untuk Adik-adik Berprestasi
Hak Cipta ©Al-Birru Indoensia Jaya 2023 . Dikembangkan oleh Anisa Mawadah